BlogEducation5 Platform Terbaik Untuk Pemetaan Berbasis WebGIS

5 Platform Terbaik Untuk Pemetaan Berbasis WebGIS

Penyajian data menggunakan peta (secara spasial) merupakan cara yang paling efektif dibandingkan penyajian dalam bentuk table atau narasi. Peta cenderung lebih mudah dipahami terutama ketika jumlah data sangat banyak. Peta dapat divisualiasikan dalam bentuk kertas maupun digital. Salah satu penyajian peta dalam perangkat digital adalah berupa webGIS yang dapat diakses oleh siapa saja.

Apa itu webGIS?

WebGIS adalah platform berbasis web yang inovatif yang memungkinkan untuk mengumpulkan dan memanfaatkan data spasial dan non spasial dengan mudah melalui platform web. Ada beberapa platform yang dimanfaatkan untuk membuat pemetaan berbasis web diantaranya adalah ArcGIS online, Carto, Mapbox, Mango Map, GIS Cloud.

Perbandingan 5 platform webGIS

perbandingan platform GIS 1
Sumber: gisgeography.com

Perbandingan Harga berlangganan platform webGIS

  • ArcGIS Online: Platform ini memiliki harga yang paling mahal diantara yang lain yakni $2500 untuk langganan satu pengguna.
  • Carto: Harga bulanan untuk Carto berkisar dari gratis hingga $200. Perbedaan yang bayarkan didasarkan pada jumlah kumpulan data, pemuatan peta, dan akses API.
  • Mapbox: Untuk Mapbox, pengguna hanya membayar sesuai penggunaan. Semua harga Mapbox terbagi dalam tingkatan berdasarkan penggunaan.
  • Mango Map: Harga Mango Map berkisar antara $50-500 per bulan. Pengguna hanya membayar seperlunya dan dapat membatalkan kapan saja.
  • GIS Cloud: GIS Cloud memiliki harga yang sangat kompetitif untuk fungsinya. Pada dasarnya, pengguna membayar sesuai keinginan untuk menggunakannya, harganya berkisar antara $20-55.
Perbandingan Harga berlangganan platform webGIS
Sumber: gisgeography.com

Perbandingan fungsionalitas

ArcGIS online

ArcGIS Online milik ESRI ini memiliki fungsionalitas tinggi. Pengguna dapat menghosting di cloud Esri atau Server ArcGIS. Kemudian, Pengguna dapat mengedit dengan HTML, CSS, dan JavaScript-nya.

Argis Online
Sumber: gisgeography.com

Carto

Pengguna menggunakan SQL API pada carto yang mampu untuk memasukkan, memperbarui, dan menghapus data. Pengguna Carto menggunakan PostGIS untuk query dan analisis spasial. Misalnya, mereka memperkaya aliran data berdasarkan geometri seperti keuangan dan demografi.

Carto
Sumber: gisgeography.com

Mapbox

Mapbox memiliki banyak fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan peta. Dengan menggunakan API mapbox, pengguna juga dapat mengakses tools dan layanan Mapbox secara lengkap.

Sumber: gisgeography.com

Mango Map

Mango map tergolong platform yang sederhana dan efektif. Pengguna mendapatkan interface web yang baik. Namun Manggo map ini tidak ada API atau semacamnya, hanya pemetaan web yang sederhana.

Mango Map
Sumber: gisgeography.com

GIS Cloud

GIS Cloud ini lebih berfokus pada pengumpulan data lapangan, pengeditan data, dan crowdsourcing.

GIS Cloud
Sumber: gisgeography.com

Perbandingan popularitas

Tingkat popularitas ArcGIS online berada paling atas, diurutan kedua yakni Mapbox, urutan selanjutnya adalah Carto, Mango map, dan pada urutan terakhir yakni GIS cloud.

Perbandingan Popularitas
Sumber: gisgeography.com

Perbandingan kesesuaian penggunaan

Pengguna bisa menggunakan berbagai platform webGIS ini menyesuaikan dengan kebutuhan.

Perbandingan kesesuaian penggunaan
Sumber: gisgeography.com

Kesimpulan

Dalam perangkat pemetaan web, ArcGIS Online menonjol karena fungsionalitas tinggi dan kemampuan mengedit dengan HTML, CSS, dan JavaScript. Carto memiliki fitur SQL API dan penggunaan PostGIS untuk query dan analisis spasial. Mapbox menawarkan fitur yang dapat disesuaikan dan akses lengkap melalui API. Mango Map simpel dengan antarmuka web yang baik, sementara GIS Cloud difokuskan pada pengumpulan data lapangan dan kolaborasi.

Harga langganan tertinggi ada pada ArcGIS Online ($2500 per pengguna), sedangkan Carto, Mapbox, dan Mango Map memiliki pilihan harga berdasarkan fitur dan penggunaan. GIS Cloud menawarkan harga yang kompetitif ($20-$55).

Referensi:

https://gisgeography.com/web-mapping/

Anjas adalah seorang GIS Analyst lulusan pendidikan geografi di Universitas Negeri Yogyakarta.