Peta Tematik
Peta tematik merupakan salah satu jenis peta yang banyak digunakan. Seperti yang kita ketahui saat ini peta tak hanya menjadi suatu alat untuk menunjukkan arah dan rute dari suatu tempat ke tempat lainnya, namun juga digunakan untuk menyajikan berbagai macam data dan informasi.
Definisi Umum
Peta tematik merupakan suatu peta yang merepresentasikan data atau suatu tema, maksud, konsep tertentu, serta berhubungan dengan unsur/detil topografi yang spesifik, yang sesuai dengan tema yang bersangkutan.
Peta tematik sangat berguna saat kita memerlukan sebuah informasi spasial yang terdistribusi atau untuk analisis suatu trend dan pola dari data yang kita miliki. Selain itu, Peta tematik juga sangat cocok digunakan untuk menunjukan korelasi dari suatu data di lokasi yang berbeda. Ada banyak sekali jenis peta tematik. Berikut ini jenis umum yang digunakan
Choropleth Maps
Choropleth maps menyajikan data dari suatu wilayah melalui warna dan pola yang berbeda. Peta ini berisikan data- data yang diklasifikasikan ke beberapa kelas dan masing-masing kelas tersebut diberi warna atau pola yang berbeda.
Choropleth Maps bagus digunakan untuk apa?
Peta Choropleth dapat digunakan untuk beberapa hal sebagai berikut.
- Menampilkan kepadatan penduduk dan total populasi
- Menampilkan volume penjualan dan keuntungan
- Menampilkan persebaran fasilitas umum
Keuntungan penggunaan Choropleth Maps
- Penggunaan pola dan warna pada setiap kelas di Choropleth mempermudah penarikan invormasi terkait besar data dan volume, bahkan untuk visualisasi beberapa wilayah
- Pentuk peta tematik ini adalah bentuk paling cepat dan mudah dibuat dalam berbagai software
- Karena tampilannya yang sederhana dan sudah banyak digunakan membuat penjelasan penggunaan peta Choropleth menjadi efisien
Kekurangan penggunaan Choropleth Maps
- Peta choropleth lebih cocok untuk data umum dan luasnya daripada gambar spesifik.
- Karena kelas data ditentukan oleh pembuat peta, peta choropleth dapat dengan mudah dimanipulasi untuk kepentingan yang kurang baik.
Dot Density Maps
Dot Density maps mewakili setiap titik data di peta melalui suatu titik. Dot density map baik digunakan untuk menunjukan populasi. Wilayah dengan sejumlah besar titik yang dikemas berdekatan mudah diidentifikasi sebagai area dengan populasi tinggi, sedangkan wilayah dengan sedikit atau tanpa titik jelas merupakan area di mana data Anda kurang.
Dot Density Maps Digunakan untuk Apa?
Adapun kegunaan dot density maps adalah sebagai berikut.
- Menyajikan sebaran data kuantitas dari seatu area
- Amerika menggunakan peta ini untuk menunjukan luas lahan yang dimiliki publik
- Digunakan untuk menganalisis kepadatan dan pola data
- Digunakan untuk menyajikan peta bewarna maupun hitam putih
Keuntungan Penggunaan Dot Density Maps
- Density maps memiliki keunggulan di penyajian data karena dapat dengan mudah di pahami pada peta hitam putih dan untuk penyandang buta warna.
- Karena peta dot merepresentasikan titik yang ada di permukaan bumi menjadikan peta ini memiliki ketelitian yang lebih baik dibanding heat map atau Choropleth map
- Tidak seperti Choropleth, Dot Density maps mampu menyajikan data angka dan klasifikasi dengan baik
Kelemahan Dot Density Maps
Dot Density Maps membutuhkan konteks. Oleh karena itu, menjadi lebih penting untuk mempertimbangkan keterbacaan dan tampilan batas saat menyesuaikan peta Anda.
Heat Maps
Heat maps mewakili data dalam area peta yang berbeda, disajikan sebagai lingkaran dengan warna. Data dikumpulkan berdasarkan lokasinya dan diberi radius dengan nilai yang dapat disesuaikan. Semakin signifikan nilai data, Heat maps akan menampilkannya dengan intensitas warna lebih tinggi. Heat maps memiliki nilai ambang batas maksimum di setiap kelasnya dan memiliki gradien untuk menunjukan nilai setiap kelas.
Kegunaan Heat Maps
- Analisis Penjualan dan Pemasaran, Termasuk Riset & Strategi Pasar
- Mengukur Kepadatan, Konsentrasi, dan Intensitas Data yang dimiliki
- Menemukan Peluang Pasar dan Daerah yang belum terjangkau
Keunggulan Heat Maps
- Heat maps adalah peta tematik terbaik menyajikan data penjualan dan pemasaran.
- Analisis pasar, termasuk tren penjualan, penetrasi pasar, dan jangkauan, menjadi mudah dengan Heat maps.
- Heat maps membantu menunjukkan peluang market yang masih tersembunyi.
Kekurangan Heat Maps
- Heat maps dirancang untuk memvisualisasikan konsentrasi data, yang berarti mereka kehilangan keakuratannya saat digunakan untuk data dengan varians rendah.
- Seperti jenis peta tematik lainnya, data yang tidak lengkap dapat mengganggu hasil visualisasi.